"GORENGAN"
Sejak beberapa bulan belakangan gue memutuskan hubugan dekat gue dengan si "gorengan". Meskipun kita terus bertemu setiap hari di hampir semua tempat, di jalanan, dan di situasi keadaan dingin sendu rindu, gue berusaha untuk tidak lagi mencintainya. Uhh. Seperti sebuah lagu milik bang haji Rhoma Irama "dulu aku suka padamu, dulu aku memang suka. Yaa yaa yaa. Sekarang ku tak mau tak mau tak tamu tak mau tak mau tak. Ku tak mau botak.." ehh loh (?) Dari lebih dari 137 juta penduduk laki-laki di Indonesia, gue yakin bahwa bukan hanya gue satu-satu lelaki yang meninggalkan si "gorengan". Sebab ia adalah sesuatu yang sangat disukai dan dicintai oleh semua kalangan usia laki-laki, perempuan ataupun kalangan yang tidak mau mengkonfirmasi jenis kelaminnya. Bahkan mungkin juga sampai ke kalangan hantu-hantu, ada yang menikmati "gorengan". Ya. Mungkin aja. Bisa jadi. Mulai dari si "gorengan" yang bernama Bakwan, si "gorengan" bernama...