"GUE DAN TIMNAS SEPAK BOLA INDONESIA"
Timnas Indonesia pada akhirnya harus takluk dengan skor 1-2 dalam pertandingan melawan Irak pada Asia Football Championship (AFC) U23, Kamis malam kemaren (2/4/24). Hal tersebut menjadikan Indonesia tinggal mempunyai satu kesempatan untuk bisa hadir berkompetisi pada Olympiade Paris 2024 di bulan Juli-Agustus mendatang yaitu dengan melawan Guinea. Sebuah negara di wilayah Afrika Barat yang tentunya juga berambisi untuk bisa masuk dalam kompetisi Olympiade Paris 2024. Dari banyak informasi yang beredar, faktanya kualitas sepakbola negara Guinea jauh lebih baik dari kita. Akan tetapi tulisan ini tidak membahas kualitas, statistik, ataupun persiapan pertandungan tersebut. Hihihi.
Tulisan ini hanya tentang bagaimana gue merasa bangga dan senang melihat permainan tim nasional sepak bola Indonesia yang belakangan terlihat indah dari semua laga yang dilakukan. Mulai dari pertandingan persahabatan, kompetisi piala AFF, kualifikasi ronde 2 piala dunia, kompetisi piala AFC 2024, dan terakhir kompetisi piala AFC U23 yang telah selesai semalam Jepang menjadi juara mengalahkan Uzbekistan (3/4/24).
Pertama, gue bukan ahli sepak bola. meskipun gue suka main bola sejak kecil. Paling seringnya gue main mandi bola karna gue bisa mandi tetapi tidak basah (eh gimana-gimana?). Gue juga bukan pelatih sepak bola. Melatih kucing biar disiplin bisa PUP di kamar mandi aja sampai saat ini gue gak bisa, apalagi melatih tim sepak bola. (sepertinya memang sangat tidak mungkin melatih kucing bisa PUP di closet mas rama). Jadi sebut saja gue sebagai penikmat sepak bola atau pecinta sepak bola lebih khusunya tim nasional sepak bola Indonesia. Dan sampai saat ini setiap ditanya apa negara sepak bola favorit gue, jawaban gue adalah Indonesia. Gila gak tuh, jiwa nasionalis gue ? HAHAHA. Sumpah ini serius. Baru kemudian kedua yaitu Italia. HEHEHE.
Lanjut.
Kedua, gue bukan penggemar apalagi sampai fanatik kepada pelatih timnas sepak bola Indonesia kita saat ini yang telah bersinar namanya, yaitu bapak Shin Tae Yong atau disingkat STY. Namun sejak tahun 2019 dikontrak sebagai pelatih timnas Indonesia harus gue akui beliau benar mampu membuat timnas Indonesia lebih baik. Peningkatan stamina pemain, akurasi tendangan, permainan bola-bola pendek sampai dengan menemukan pemain-pemain keturunan yang berkualitas di luar negeri beliau lakukan demi membuat sepak bola timnas bisa lebih baik.
Namun terkadang gue sedikit khawatir dibawah kepelatihan beliau, pemain timnas jadi tukang begadang, karna bisa saja STY memberikan stok kopi hitam Luwak kepada setiap pemain sebab beliau adalah aktor iklan produk kopi tersebut. HEHEHE. Btw gue juga nyetok produk kopi itu di kontrakan. HAHAHA.
Ketiga, gue juga bukan orang yang penggemar berat satu atau dua atau tiga pemain-pemain timnas Indonesia sejak dulu hingga saat ini. Gue gak pernah bisa jawab pertanyaan siapa yang gue sukai dari pemain-pemain sepakbola timnas Indonesia sejak dulu sampai saat ini. Bagi gue sepak bola adalah olahraga kerjasama. Maka setiap pemain timnas yang terpilih tentu sudah gue yakini adalah semuanya orang-orang terbaik. Gue yakin dan percaya bahwa untuk bisa mendapat kepercayaan menjadi pemain tim nasional sepak bola sebuah negara bukan hal yang mudah. Ada tahapan dan seleksi yang ketat dilakukan. Maka gue tidak akan menggemari salah satu atau dua atau tiga pemain timnas Indonesia maupun luar negeri. Mungkin dulu pernah, tapi gue juga lupa siapa pemain sepak bola yang gue sukai. Kalo gak salah Tsubasa dan Midun (Eh loh?).
Lanjut.
Jadi, belakangan gue menjadi orang yang gak mau melewatkan setiap pertandingan-pertandingan sepak bola timnas Indonesia. Rasanya timnas saat ini seperti candu. Setiap pertandingan timnas rasanya selalu ada sesuatu yang menakjubkan menang ataupun kalah. Bisa dari cara kerjasama bermain, skill individu pemain, sampai dengan penciptaan gol timnas yang indah. Bahkan komentator-komentator sepak bola di Indonesia hingga berbagai negara pun banyak yang mengakui kemajuan dan keindahan permainan sepak bola Indonesia. Kemajuan ini tentu bukan hasil kerja satu-dua-tiga orang, melainkan banyak pihak yang berusaha untuk membangun dan memberikan yang terbaik bagi sepak bola Indonesia kita. Mari kita doakan dan dukung proses perjalanan baik kemejuan sepak bola Indonesia kita saat ini.
Maka, terdekat pada tanggal 9 Mei timnas Indonesia akan menghadapi Guinea untuk memperebutkan tiket berlaga pada Olympiade Paris 2024 yang mana ini disebut seperti mini piala dunia sepak bola gaes. Waktu dan penyiaran televisinya gue belum tahu. Tapi percayalah akan ada yang menanyangkan streaming ilegal yang bisa dinikmati. eh ?
Kemudian awal bulan Juni tepatnya tanggal 6 timnas kita akan menjamu timnas Irak di stadion Gelora Bung Karno dalam fase kualifikasi piala dunia 2026. Mari kita hadir dan mendoakan kemenangan balas dendam kekalahan melawan Irak sebelumnya. Percayalah menyaksikan pertandingan timnas Indonesia saat ini, tak lagi membosankan (asal tidak sendiri ya mblo).
Terima kasih.
Sekian tulisan hubungan gue dengan timnas sepak bola Indonesia yang sama sekali tidak mempunyai hubungan apa-apa. Dan sebaiknya kalian segera membangun hubungan yang serius dengan orang yang kalian cintai. Sebab dunia rasanya semakin berat tuk dilalui sendiri. Uhh. :")
Comments
Post a Comment